Memelihara burung kicau tentu saja terdapat beberapa resiko penyakit yang bisa saja menyerang burung kicau kalian. Bermacam ragam penyakit tersebut disebabkan oleh jamur. Jikalau burung kalian sudah terkena jamur maka ada kemungkinan bunyi burung kicau yang dihasilkan akan kurang optimal.


Jadi dapat dikatakan bahwa jamur ini yaitu sumber penyakit yang patut diatasi karena dapat menyebabkan berbagai variasi penyakit. Terutama lagi di Indonesia yang mempunyai iklim tropis tetapi lembab. Dengan kondisi yang seperti itu tentu saja akan lebih gampang bagi jamur untuk berkembang dengan sangat leluasa.

Adapun beberapa penyakit yang timbul dikarenakan jamur seperti terganggunya metode pernapasan dari burung sehingga berakibat burung sesak napas. Kemudian kondisi seperti itu juga menyebabkan situasi suara burung menjadi serak sehingga memberi pengaruh suara burung kicau yang dibuat dan juga menyebabkan suara burung menjadi mengecil. Apabila situasi semacam ini kalian biarkan saja dan berlangsung cukup lama maka dapat mengakibatkan infeksi terhadap metode pernafasan burung kicau kalian.

Selain dilema pada saluran pernafasan ada problem lain yang muncul dampak dari munculnya jamur ini salah satunya merupakan cara pencernaan menjadi terganggu. Maka ini dapat menyebabkan situasi seperti kotoran burung menjadi mencret dan juga tidak normal. Dimana situasi semacam itu berimbas pada metode metabolisme tubuh yang berjalan dengan tak optimal.

Jadi bisa dikatakan bila kalian siap memelihara burung maka kalian semestinya siap melakukan perawatan secara maksimal terhadap burung kicau tersebut. Adapun beberapa tempat yang berpotensi memicu timbulnya jamur seperti kandang burung, tangkringan burung, tempat penyimpanan burung dan juga kerodong kandang.

Daerah dari itu untuk mencegah munculnya jamur, usahakan untuk rutin mencuci sangkar dengan bersih selama 1 minggu sekali dan juga jangan lupa jemur di bawah cahaya matahari minimal 30 menit. Jangan lupa semprot dengan mengaplikasikan cairan anti jamur setelah kalian mencuci sangkar tersebut.

Kemudian untuk tangkringan burung dimana tempat yang satu ini cukup besar mempunyai resiko menyebabkan jamur pada burung. Untuk mencegahnya kalian hanya perlu mencuci tangkringan selama 3 hari sekali dan jangan lupa untuk menggantinya dengan yang baru selama 2 bulan sekali.

Kemudian untuk tempat penyimpanan burung usahakan jangan dekil dan lembab. Kemudian observasi juga keadaan sulit sirkulasi udaranya, usahakan ruang penyimpanan memiliki sirkulasi yang baik. Seandainya yang kumal dan juga lembab dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dengan pesat.

Untuk kerodong kandang jangan lupa untuk mencucinya sebanyak 1 kali dalam seminggu. Jadi itulah sebagian sistem yang dapat dikerjakan untuk mencegah tumbuhnya jamur. Kalau telah terkena jamur karenanya banyak penyakit yang muncul dan bisa berdampak pada bunyi burung kicau yang sungguh-sungguh kurang optimal tentunya.