Namun, Jokowi telah berulang kali menyesalkan kegagalan Indonesia untuk merayu perusahaan-perusahaan yang telah pindah ke negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina. Para pengamat mengatakan, birokrasi, keresahan tenaga kerja, pekerja yang tidak produktif, kurangnya infrastruktur, dan korupsi sistemik adalah salah satu kendala yang harus diatasi Indonesia untuk menjadikan dirinya lebih menarik bagi perusahaan semacam itu. Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, program padat karya tunai juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok.
“Saya sangat mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk menerapkan mekanisme perlindungan terhadap pengangguran. Kami percaya pengalaman dari negara lain bisa membantu para pemangku kepentingan untuk menyusun kebijakan yang ideal dan mekanisme yang membuat Indonesia bisa memberi perlindungan lebih baik kepada pengangguran,” ungkap Kazutoshi Chatani, Deputy Country Director, Kantor Perwakilan ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste. Di sisi lain, pemerintah Jepang sudah menyetujui empat anggaran tambahan senilai 20 triliun yen atau setara dengan US$ 262 miliar. Dana ini ditujukan untuk pembangunan infrastruktur pasca gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret lalu.
Pola pelaksanaan program ini juga harus memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Selain itu, dia juga mengkritisi pernyataan Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Hanif Dhakiri yang menyatakan jangan pusing dengan perusahaan Jepang yang kabur.
PALOPO–Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso yang akrab disapa RMB, mengapresiasi program kerjasama STIKES Mega Buana dengan berbagai lembaga kerja di luar negeri. Program kerjasama dalam bentuk rekrutmen tenaga kerja tersebut ikut membantu pemerintah, terutama Pemkot Palopo dalam mengatasi pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya. Dilansir ritmee.co.id dari Detikcom, Indonesia menargetkan bisa mengisi porsi 70.000 tenaga kerja. 345 ribu tenaga kerja (yang tersedia), itu bersaing dengan negara lain untuk diisi 5 tahun ke depan,” ucap Tri saat di kantor KBRI Indonesia untuk Jepang di Tokyo, Rabu (5/2/2020). pt solid group , angka pengangguran di China mengalami kenaikan sebesar 6,2 persen dengan bertambahnya lima juta warga China yang kehilangan pekerjaannya.
Pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18,44 triliun untuk program tersebut yang diselenggarakan kementerian dan lembaga dalam komponen pemulihan ekonomi nasional. Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, Korea Selatan berhasil memanfaatkan bonus demografi untuk mengarahkan industri rumah tangga membuat komponen handphone. Tiongkok dengan cara mengarahkan industri rumahan memproduksi komponen elektronik.

Akan tetapi, fakta fakta yang terjadi di Indonesia dengan jumlah penduduk yang begitu besar mengakibatkan banyak tenaga kerja menjadi pengangguran. Hal ini disebabkan karena terdapat kesenjangan antara banyaknya jumlah tenaga kerja dengan minimnya lapangan kerja.