photo sharing and upload picture albums photo forums search pictures popular photos photography help login
Topics >> by >> heboh_cara_palsukan_tes_pos

heboh_cara_palsukan_tes_pos Photos
Topic maintained by (see all topics)

SariAgri - Video orang yang menggunakan beberapa bahan alami untuk mendapatkan hasil positif COVID dibagikan secara luas melalui akun TikTok. Dilaporkan siswa di Inggris belajar dan berbagi tips cara memalsukan tes positif COVID tersebut.Para pemimpin pendidikan di Inggris telah memperingatkan terhadap praktik itu. Mereka menyebutnya sangat 'tidak membantu', seperti dikutip dari indiatoday.Menurut laporan yang diterbitkan iNews UK, para siswa mengambil beberapa cara yang benar-benar aneh dari TikTok, termasuk memalsukan tes postif COVID-19. Laporan tersebut menyatakan bahwa para siswa terlihat mengoleskan jus lemon dan berbagai cairan lainnya pada tes aliran lateral untuk mendapatkan hasil positif COVID-19. Disisi lain, sebagian besar pengguna Tiktok mengunggah video memalsukan tes positif COVID dengan kombinasi jus lemon, saus Apple, Coca Cola, cuka dan pembersih tangan pada tes rapid antigen. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan hasil positif COVID-19 sehinggga para siswa dapat bolos sekolah." https://sariagri.id/news/77947/kemenkes-vaksinasi-covid-19-ri-capai-100-juta-dosis Kami yakin ini melibatkan sebagian kecil siswa, dan sebagian besar tes digunakan dengan benar. Namun, kami akan mendesak orang tua untuk memastikan bahwa tes (antigen) tidak disalahgunakan," kata Geoff Barton selaku Sekretari Jenderal Asosiasi Pemimpin Sekolah dan Peguruan Tinggi.
Baca Juga: Tiga Minuman dari Serai untuk Tingkatkan Daya Tahan TubuhCair, Penggali Makam COVID-19 Dapat Bonus Rp1,2 MiliarUnggahan video tentang memalsukan tes postif COVID-19 pun diunggah melalui tagar #fakeCOVIDtes. Unggahan dengan tagar tersebut bahkan sudah dilihat lebih dari 6,5 juta kali.Sebuah organisasi pemeriksa fakta bernama Full Fact, yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa minuman bersoda dan buah jeruk dapat membuat tes antigen cepat menunjukkan hasil positif ketika digunakan pada manusia. Cara ini jarang menunjukkan hasil positif palsu.Seorang juru bicara TikTok mengatakan bahwa platform tersebut menghapus informasi yang salah terkait dengan COVID-19. "Pedoman komunitas kami menjelaskan bahwa kami menghapus konten yang mencakup informasi menyesatkan yang menyebabkan kerugian, termasuk salah informasi medis terkait COVID-19," ujarnya.
Video terkait:




has not yet selected any galleries for this topic.