![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Topics >> by >> 5 Hama Tanaman Kelapa Sawit yang Perlu Kalian Ketahui |
5 Hama Tanaman Kelapa Sawit yang Perlu Kalian Ketahui Photos Topic maintained by (see all topics) |
||
Dalam memproduksi kelapa sawit, menanggulangi hama jadi perihal berarti sebab akibat yang dihasilkan hama terhadap tumbuhan kelapa sawit tidak cuma mengganggu bagian tertentu saja, tetapi nyaris totalitas bagian dari pangkal sampai daun juga bisa dirusak dalam artian membuat perkembangan kelapa sawit jadi kurang ideal. Ada pula hama kelapa sawit ialah: 1. Ulat Api/Setora nitens Ulat ini hendak singgah pada bagian permukaan daun dari tumbuhan kelapa sawit. Setelah itu, ulat betina bertelur serta bisa menciptakan sebanyak 300–400 butir dengan identitas telur ialah bercorak kuning muda serta berupa pipih. Compositions dari dihasilkannya telur sampai telur menetas memakan waktu antara 4 sampai 7 hari. Bila telah menetas, hatchling ulat programming interface bercorak hijau kekuningan serta ada bagian yang berbulu agresif di bagian kepala serta ekornya. Kala hatchling sudah jadi ulat muda, hingga umumnya ulat hendak membentuk koloni serta mengawali mendegradasi bagian permukaan dasar daun, lama-lama sampai nantinya hendak disisakan bagian atas daun. Gigitan ulat hendak nampak jelas berupa memanjang serta perihal ini yang menimbulkan daun jadi kering serta lama-lama hendak mati, sehingga siklus ataupun transportasi nutrisi dari daun ingin juga yang hendak mengarah ke daun hendak terhenti. 2. Penggerek Tandan Buah/Tirathaba mundella Semacam namanya, hama ini menyimpan telur pada bagian tandan buah. Bila telur sudah menetas serta hadapi compositions pertumbuhan sampai jadi ulat, hingga acapkali hendak melanda tumbuhan kelapa sawit yang masih berusia 3–4 tahun. Tetapi terkadang kerap kali penggerek tandan buah melanda tumbuhan kelapa sawit tua. Hama ini yang melanda bagian tandan buah hingga hendak menimbulkan lubang pada buah apalagi dapat hingga ke bagian inti, menimbulkan kerontokan ataupun aborsi, ataupun buah jadi tumbuh tetapi tanpa inti. Tidak hanya buah, hama ini pula melanda pada bagian bunga, yang menyebabkan bunga hendak gugur serta secara otomatis membatasi tumbuhnya buah kelapa sawit. 3. Tungau Merah/Oligonychus Tungau merah mempunyai dimensi yang kecil ialah 0, 5 milimeter. Bagian yang diserbu pada tumbuhan kelapa sawit merupakan bagian daun, withering utama tulang daun dengan metode menghirup cairan di dalamnya, sehingga tidak cuma cairan saja tetapi seluruh isi di dalamnya tercantum klorofil turut terhisap serta menimbulkan daun jadi kering serta bercorak coklat. Tungau merah butuh diwaspadai terlebih dikala masa kemarau sebab pertumbuhannya yang lumayan pesat pada masa tersebut. 4. Kumbang Tanduk/Oryctes rhinoceros Kumbang ini hendak sangat membahayakan bila kumbang ini memegang titik berkembang pada tumbuhan kelapa sawit yang masih muda. Kumbang berusia( imago) masuk ke wilayah titik berkembang( pupus) dengan membuat lubang pada pangkal pelepah daun mud yang masih lunak. Kehancuran tumbuhan baru nampak jelas sehabis daun membuka 1 sampai 2 ulan setelah itu ialah berbentuk guntingan segitiga membentuk huruf V. Indikasi ini merupaka karakteristik khas kumbang tanduk. 5. Hama Perusak Pangkal/Rhadinaphelenchus cocophilus Hama yang satu ini melanda bagian fundamental tumbuhan sawit yaiutu pangkal, serbuan yang dihasikan hendak menimbulkan daun yang berkembang tidak membuka, tetapi hendak menggulung. Berikutnya, corak daun pula berganti jadi kuning, pula kekurangan air sehingga telihat kering. Tidak hanya daun, tandan bunga pula menutup serta membusuk serta pada kesimpulannya tidak menciptakan buah. Menjauhi hama ini dapat dengan mengisolasi ataupun menjauhkan tumbuhan busuk tersebut dari zona kebun setelah itu diberi toksin natrium arsenit ataupun dibakar Referensi :Reviewtekno http://balaipontianak.ditjenbun.pertanian.go.id/web/page/title/1047/hama-tanaman-kelapa-sawit |
||
|