Senipedia merupakan satu buah blog dimana berisi mengenai informasi referensi yang lengkap dimana berfocus untuk mempercakapkan mengenai kompetensi, budaya dan pendidikan. Yaitu diantaranya merupakan kesenian konvensional, kekayaan kawasan, budaya zuriah, kesustraan dan pendidikan. & di dalam poin yang terdapat pada blog ini semoga dapat menyampaikan manfaat serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang cukup untuk jadi referensi yang utama bagi para penghobi seni.

Di website senipedia ini terdapat puisi Fiersa Besari. Yang mana sebagai seorang dari generasi milenial berisi tentunya tidak asing lagi dengan beliau yang ialah seorang musisi dan pemusik serta penulis yang namanya telah melambung di tahun-tahun terakhir itu. Dimana beliau lahir pada tanggal 3 Maret 1984 di Bandung. Dan selama perjalanan karirnya bahwa telah menerbitkan sejumlah 6 roman yang termasyhur.

Selain seorang penulis roman bahwa ada beberapa tembang dari perbuatan Fiersa Besari yang sudah berhasil dalam publikasikan dengan umum. Yang mana beberapa perkara bukunya yang berhasil diterbitkannya seperti perenggan waktu pada tahun 2016, konspirasi kosmos pada tahun 2017, kritik juang pada tahun 2017, arah langkah pada tahun 2018, 11: 11 di dalam tahun 2018, dan tikar jejak pada tahun 2019.

Dimana serupa seorang pereka yang handal maka di bidang primbon pada literasi sangatlah melekat di dalam bangun seorang Fiersa Besari. Secara demikian tidak lah heran jika beberapa puisi yang telah di ciptakan sambil Fiersa Besari ini fenomenal dan sangatlah menyentuh. Sebutan beliau melayang sebagai seorang musisi dalam lagu yang bertajuk "Waktu yang salah". Beliau berhasil menyanyikannya rapi dengan Tantri.

Dengan tolok ukur ini tersebut mendapatkan keinginan yang hangat dari para pecinta di industri musik di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan video aslinya yang telah di tonton pada platform Youtube lebih dari 100 juta kali. Pada tahun 2019 dan 2020 beliau makbul untuk mencatuk dalam beberapa penghargaan yang bergengsi sebagaimana IKAPI Awards yaitu serupa Rookie of the year, dan 2 piala bayangan sebagai utama collabiration song of the year & lagu tema yang utama.

Dan yang terakhir kalau mendapatkan prestise billboard Nusantara Music Awards yaitu serupa Top Social Artist & Top Singer Of the year. Akan tetapi dengan memperoleh banyaknya prestise tersebut dia tidak lantas membuatnya untuk berhenti berkarya. Dengan kaum puisi dari ciptaan Fiersa Besari itu mengenai berbagai tema. Berikut ini beberapa judulnya.


Yang pertama ada perantauan, ibu, tanpa mula tanpa akhir, salahkah melangkah, & akhir kata. Dalam website senipedia ini tentang puisi daripada Fiersa Besari ini menjelmakan bahwa meminta izin secara ibunya & meminta maaf dengan teknik tersebut dan ia belum dapat kembali ke kampungnya dengan demikian tidak bisa bertemu dengan ibunya.