photo sharing and upload picture albums photo forums search pictures popular photos photography help login
Topics >> by >> melihat_potensi_komoditas_ek

melihat_potensi_komoditas_ek Photos
Topic maintained by (see all topics)

SariAgri - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto mengungkapkan, udang masih menjadi komoditas primadona ekspor. Namun, komoditas budidaya laut seperti ikan kerapu juga menjadi salah satu komoditas andalan ekspor, karena permintaan pasar global yang tinggi.
“Meski pandemi, ekspor perikanan nasional masih jalan terus. Selain udang, ikan kerapu juga menjadi salah satu komoditas andalan ekspor kita. Seputar Perikanan Seperti ikan kerapu hasil budidaya Kabupaten Natuna yang terus berjalan meskipun pandemi,” ujarnya melalui keterangan resmi KKP.
Slamet menjelaskan bahwa ikan kerapu merupakan salah satu komoditas hasil perikanan budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar regional maupun internasional.
“Budidaya ikan kerapu akan terus kita dorong potensinya. Karena selain keunggulannya yang menguntungkan, juga sejalan dengan visi KKP dalam membangun kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong ekspor kerapu selama masa pandemi. Menurutnya, momen pandemi merupakan peluang emas meningkatkan ekspor komoditas tersebut.
“Ini peluang emas, karena dengan ekspor yang terus meningkat dipastikan akan menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, dan geliat ekonomi masyarakat pada umumnya. Ditambah lagi, saat ini market demand untuk kerapu di negara tujuan ekspor kembali terbuka dan menunjukkan tren yang mulai meningkat. Oleh karenanya, mari kita bersama-sama saling koordinasi dan bersinergi dalam mengembangkan budidaya laut agar aktivitas ekspor ikan kerapu bisa terus berjalan dengan lancar,” sambungnya.
Lebih lanjut Slamet menuturkan, Kabupaten Natuna merupakan kabupaten yang memiliki potensi budidaya ikan laut yang baik, selain itu posisinya dekat dengan Hongkong maka akan meningkatkan kinerja ekspor, tentunya secara bersamaan akan menaikkan devisa negara di tengah menurunnya pendapatan negara dari ekspor sekarang ini.
“Tahun 2021 ini meskipun pandemi belum berakhir, Kabupaten Natuna dapat terus memenuhi permintaan ekspor ikan laut hasil budidaya ke Hongkong. Hingga bulan April, selama tahun 2021 telah melakukan aktivitas ekspor ikan laut sebanyak empat kali dengan total mencapai kurang lebih 50,8 ton. Harapannya, bukan hanya di Natuna saja tapi daerah lain pun sama,” jelasnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Zakimin Yusuf, menambahkan budidaya kerapu selain menambah pendapatan juga dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat Natuna. Seperti di Kecamatan Bunguran Barat dan Pulau Tiga sebagai sentra budidaya kerapu. Kegiatan inilah yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat disana.
“Apa yang kami lakukan sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan waktu berkunjung ke Kabupaten Natuna agar upaya budidaya ikan laut harus terus dikembangkan karena kegiatan ekspor ke Hongkong telah berjalan lama di Natuna. Rencananya akan menjadikan Natuna sebagai kawasan ekonomi khusus di bidang kelautan dan perikanan,” tuturnya.
Zakimin mengatakan mengikuti arahan pemerintah untuk meningkatkan aktivitas ekspor ikan laut hasil budidaya sekaligus menjaga keberlanjutannya.
Video Terkait:




has not yet selected any galleries for this topic.