Kaca tempered dan kaca biasa memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, di antaranya:

Keamanan: Kaca tempered lebih aman ketimbang kaca lazim sebab jikalau pecah, kaca tempered akan pecah menjadi bagian-bagian kecil dengan tepi yang tak tajam, sehingga mengurangi risiko luka pada pengguna. Sedangkan kaca awam cenderung pecah menjadi pecahan yang tajam dan membahayakan.

Daya: Kaca tempered lebih kuat ketimbang kaca umum sebab proses tempering yang menjadikan kaca tempered lebih tahan kepada benturan, tekanan, dan perubahan temperatur yang ekstrem.

Ketebalan: Kaca tempered tersedia dalam beragam ketebalan, mulai dari 4mm sampai 19mm, padahal kaca lazim biasanya tersedia dalam ketebalan 2mm hingga 6mm.

Pengolahan: Kaca tempered tak bisa dipotong, dibor, atau diukir sesudah progres tempering selesai, walaupun kaca lazim bisa diolah dengan berjenis-jenis cara.

https://esasentosaabadi.com : Kaca tempered memiliki tampilan yang lebih modern dan elegan ketimbang kaca lazim karena tersedia dalam bermacam warna dan tekstur yang menarik.

Dalam pengaplikasiannya, kaca tempered lebih lazim digunakan pada aplikasi yang membutuhkan keamanan tambahan dan ketahanan yang lebih tinggi, seperti pintu kaca, dinding partisi, dan tangga kaca. Walaupun kaca biasa lazimnya dipakai pada aplikasi yang tidak memerlukan tenaga dan keamanan tambahan, seperti jendela kaca dan cermin.