Gunung Api Purba merupakan gunung berapi yang aktif puluhan juta tahun yang lalu, sekitar 60 – 70 juta tahun silam dan saat ini gunungnya sudah dinyatakan tidak aktif lagi. Gunung Api Purba berbentuk bongkahan batu andesit raksasa yang membentang sekitar 800 meter dan tingginya 300 meter. Gunung ini banyak menarik perhatian para wisatawan. Setelah pengunjung sampai di lokasi gunung ini, untuk beristirahat sudah disediakan pendopo.
Lokasi Wisata Gunung Api Purba
Tidak jauh dari pendopo tersebut Anda akan melihat 3 bangunan gardu pandang yang bisa digunakan untuk mengexplor pemandangan alam di gunung ini dari arah ketinggian. Gunung yang sudah tak aktif ini ternyata memiliki beberapa macam gunung lagi di dalamnya yang memiliki nilai sejarah dan historis yang tinggi. Berikut beberapa tempat wisata yang ada di gunung api purba :
1.Gunung Kelir : Gunung yang berbentuk menyerupai kelir dan diyakini tempat tinggal dari Ongko Wijoyo dan Punakawan.
2.Sumber Air Comberan : Merupakan mata air yang tidak pernah surut walaupun musim kemarau. Ditempat itu terdapat tempat pemujaan dan pertapaan yang digunakan oleh orang –orang terdahulu.
3.Gunung Gedhe : Gunung ini merupakan gunung terbesar di antara pegunungan lainnya di pegunungan Nglanggeran. Para pendaki banyak menggunakan tempat ini sebagai tampat mengadakan aktifitas dan berkemah. Panorama sangat indah jika berada di tempat ini karena gunung gedhe adalah gunung tertinggi yang ada di tenggah pegunungan Nglanggeran.
4.Gunung Bongos : Gunung ini berwarna hitam seperti arang tempat meletakkan blencong.
5.Gunung Blencong : Gunung ini menyerupai blencong yang dipakai untuk lampu atau penerangan kyai Ongko Wijiyo saat bersama Punokawan.
6.Gunung Buchu : Gunung ini berbentuk lancip yang konon berasal dari puncak gunung merapi yang dipindah oleh punokawan. Gunung tersebut dibawa ke desa Kemadang Gunungkidul dipikul memakai kayu jarak, dan berhubung ditempat itu ada sumber air sebesar dandang maka gunung tersebut ditanam di tempat yang namanya sedandang. Gunung ini berbentuk lancip dan sering digunakan untuk olahraga memanjat tebing. Hingga kini tercatat baru 3 team pemanjat tebing yang dapat menancapkan bendera di puncak gunung Buchu.
7.Tlogo Wungu : Konon yang dapat melihat keberadaan tlogo ini adalah orang yang benar-benar bersih dan melakukan prihatin akan mengetahui yang terletak di sebelah timur gunung Nglanggeran. Konon tlogo tersebut merupakan pemandian bidadari, jika berhasil melihat tlogo tersebut akan mendapat canthing emas dan tlundak emas.
8.Tlogo Mardhido : Tlogo tersebut konon diyakini sebagai tempat pemandian kuda sembrani tunggangan bidadari. Konon katanya di pemandian itu ada bekas tapak kuda Sembrani berada di batu.
9.Talang Kencono : Konon sebagai talang air dari tlogo Mardhito hingga ke Jimatan Kotagedhe Yogyakarta.
10.Pamean Gadhung : Menurut mitos pohon gadhung ini ujungnya sampai puncak gunung merapi. Kawasan ini sekarang ini banyak dihuni oleh monyet, kelelawar dan ular.
Sebuah legenda lain yang merupakan misteri yang unik di pegunungan Nglangeran ini adalah masyarakat yang tinggal di puncak gunung ini, KK nya atau kepala keluarganya semuanya harus berjumlah 7 KK saja.
Harga Tiket Wisata Gunung Api Purba
Harga tiket masuk gunung Nglangeran sebesar Rp.7.000,- untuk sore, dan Rp.9.000,- untuk malam hari. Dan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu. Pengelola gunung ini menyediakan paket wisata juga.

Pradinata