![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Menuju Panorama Cot Panglima si-macan melewati lembah yang membuat udara pagi tambah dingin menusuk tulang walaupun tubuh telah dilapisi 3 lapis kaus, sweater dan jaket. Kecepatan rata-rata mulai turun menjadi 60 km/jam, karena berbelok-belok. Selepas panorama, mentari pagi mulai menampakan senyum hangatnya. Udara dingin ditimpa cahaya matahari hangat, sungguh nikmat sekali rasanya. Tanjakan demi tanjakan, turunan demi turunan terus dilalui dengan lancar melewati dusun Rakal dan Ronga-Ronga. Sekali-sekali dalam perjalanan kami bertemu dengan "Moge Ikan ". Moge istilah dalam bahasa Aceh yang artinya tukang ikan ber-kereta, tetapi Moge juga berarti lain untuk penggemar automotif yaitu "Motor Gede" sebangsa Harley Davidson.
Copy Right
comment | |