Di jalur ini jalan adalah tak bertepi (ini bukan judul lagunya Broery Pesolima, tapi betulan) artinya jalan yang dipinggirnya langsung jurang, tidak ada dikenal yang namanya pembatas bahu jalan atau dinding pembatas. Tak heran kalau sering-sering bertemu jalan groak (bolong) separuh dimakan jurang, atau jalan separuh tertimbun longsor dimana kita meniti disamping kirinya tetapi disamping kanannya disuguhi pemandangan jurang nan indah dimana awan menggelantung sejajar dengan ketinggian jalan dan yang ini betul-betul awan bukan kabut.