Biasanya hampir setiap lebaran, Mamah bikin ini, mestinya pake ayam kampung sih.
Cara bikinnya, saya ngikutin cara Mamah yg kebiasaannya kalo masak ayam berkuah seperti ini, ayamnya digoreng dulu 1/2 matang.
Bumbunya juga gak ditumis dulu, lumayan khan mengurangi pemakaian minyak goreng.
Pemakaian bumbu yg lumayan banyak, biasanya menghasilkan kuah yg agak "menyampah", makanya saya lebih suka kuahnya disaring biar dpt yg bersih.
Kekentalan santannya tergantung selera deh....
Oh ya, kari yg ini beda lho sama kari2an asal Sumatra yg sarat rempah dan biasanya berwarna kemerah2an. Yg ini warnanya keoranye2an, rasanya juga lebih ringan.

Bahan:
1 ekor ayam, potong sesuai selera
1 lbr daun salam
4 lbr daun jeruk, buang tulangnya
1 btg serai, geprek
3 btr cengkeh
1,5 ltr santan cair
1/2 ltr santan kental

Bumbu, haluskan:
10 bawang merah
4 bawang putih
4 cm jahe
4 cm lengkuas
3 cm kunyit, iris2, dipanggang sebentar
10 kemiri, digoreng
3-5 cabe merah
Garam, gula putih, merica

Pelengkap:
Lontong
Emping
Acar mentimun & cabe rawit

Cara membuat:
Lumuri ayam dgn air jeruk dan garam, biarkan bbrp saat.
Kemudian goreng ayam sampai 1/2 matang. Sisihkan.
Didihkan santan cair, masukkan bumbu halus bersama bumbu2 lainnya, dan ayam.
Masak dgn api kecil, sampai bumbu menyerap dan kaldu ayamnya keluar.
Tuang santan kental, masak kembali hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah.
Angkat ayam, kemudian saring kaldunya hingga didapat kaldu yg bersih (bumbunya jangan lupa tekan2 di atas saringan agar sarinya keluar).
Masak kembali kaldu, masukkan ayam, biarkan sampai kaldunya menjadi sedikit berminyak,cicipi rasanya.
Hidangkan hangat bersama pelengkap lainnya.