Lain tempat, lain pula rasanya ya?!
Biasanya kalau saya mudik ke Jakarta, saya selalu dibelikan soto betawi oleh ibu mertua saya dengan penampilan kuah yg keoranye2an, rasanya sedikit pedas.
Ibu mertua sih bilangnya sop kaki, karena isinya memang kikil.
Jangan tanya rasanya...enak betul!
Teman makannya sih sama aja, pake emping, sambel cabe rawit, acar plus irisan jeruk.
Kalau makan ini, saya sampai nambah2....

Nah yg ini lain lagi...
Ini soto betawi dgn kuah yg putih.
Enak juga kok, kuahnya gurih, isiannya sih biasanya daging plus jeroan.
Tapi saya bikin gak pake jeroan.
Kemirinya sengaja saya goreng dulu, biar kaldunya jadi harum (ini sih selera masing2...)

Bahan:
500 gr daging

2 lbr daun salam
2 cm lengkuas
3 sdm coconut powder, cairkan dengan kaldu daging.
minyak goreng, untuk menumis
Garam
Gula pasir


Bumbu halus:
6 bawang merah
3 bawang putih
2 cm jahe
1 sdt merica
2 btr kemiri, goreng

Pelengkap:
Bawang daun, diiris
Seledri, diiris
2 bh tomat, bagi 8
Emping
Bawang goreng
Sambal cabe rawit
Acar ketimun

Cara membuat:
Didihkan 1 ltr air, kemudian rebus daging hingga cukup matang (tapi jangan sampai keempukan).
Angkat daging, potong dadu sesuai selera, sisihkan.
Ambil sebagian kaldu untuk mencairkan 3 sdm coconut powder.
Tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum.
Masukkan bumbu kedlm kaldu bersama2 dgn santan.
Didihkan dgn api kecil, masukkan potongan daging, tambahkan garam dan gula pasir.
Masukkan sedikit irisan daun bawang dan bawang goreng kedlmnya. Cicipi rasanya.
Hidangkan dalam keadaan hangat bersama pelengkap dan nasi hangat.

Note:
Kekentalan santan sesuaikan dgn selera.

Sumber: mbak Ning Suryana
Thanks ya mbak....., jangan bosen2 ditanyain resep ya..