Bagi kebanyakan umat Muslim, tentu tak asing dengan yang namanya Sufi. Sufi sendiri yakni seseorang yang mendalami ilmu tasawuf, sebuah ilmu di mana mereka mencoba membersihkan diri mereka dari segala “kotoran” dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tentunya ada beberapa tokoh sufi yang tenar. Salah satu yang mungkin banyak diketahui oleh orang adalah Abu Nawas. Abu Nawas sendiri dikenal sebagai penyair sufi yang menciptakan karya dengan poin yang mendalam. Akan melainkan, ada hal lain yang dikenang dari beliau, yaitu sebagian kisah jenakanya. Ya, Abu Nawas memang memiliki sebagian cerita lucu yang menarik untuk disimak. Pada tulisan kali ini akan kita bahas beberapa humor dan cerita sufi lucu dari Abu Nawas.

Yang pertama perihal dia melarang rukuk dan sujud dalam sholat. Khalifah Harun Al-Rasyid tentunya terkejut mendengar isu hal yang demikian. Malah Khalifah sendiri juga dibilang suka fitnah. Khalifah malahan memanggil Abu Nawas untuk memastikan kebenarannya. Saat ditanya, Abu Nawas mengiyakan perkataan hal yang demikian. Khalifah malah mengancam sanksi mati kepada Abu Nawas. Akan tetapi Abu Nawas sendiri berkata bila ucapan tersebut kurang komplit. Ia berkata jika memang tidak perlu rukuk dan sujud dikala menjalankan shalat jenazah. Untuk perkara fitnah, diceritakan dalam QS Al-Anfal ayat 28 bahwa kekayaan dan si kecil-anak adalah ujian (fitnah). Sebab sang khalifah menyukai keduanya maka sang khalifah menyenangi fitnah itu.

Lalu cerita sufi yang kedua yaitu diusirnya Abu Nawas. Suatu dikala Raja menerima mimpi seandainya negerinya akan mengalami musibah sebab Abu Nawas ada di sana. Untuk menghindarinya, Abu Nawas patut diusir dari negeri hal yang demikian. Abu Nawas diizinkan kembali dengan prasyarat tidak dibolehkan berjalan, berlari, merangkak, melompat, menunggang keledai atau binatang yang lainnya. annajiyah sendiri diusir dengan bekal sekadarnya. Sebab kesusahan di negeri orang, walhasil Abu Nawas berupaya keras untuk mencari solusi. Sebagian hari kemudian, akibatnya dia menemukan ide dan bergegas untuk pulang. Info kepulangan Abu Nawas tentu menyebar ke semua negeri. Sang Raja pun berharap mengetahui bagaimana cara temannya pulang. Ia bahkan kecewa dikala mengetahui sekiranya Abu Nawas pulang dengan bergelayut di bawah perut keledai dan bukaan ditunggangi.

Cerita yang ketiga adalah Abu Nawas yang berharap terbang. Kabar ini menjadi pembicaraan banyak orang dan membikin keonaran. Raja yang mendengar info hal yang demikian, mempertimbangkan kepada Abu Nawas. Abu Nawas pun mengiyakan jika ia mau terbang pada hari Jumat di menara mesjid. Raja malah mengingatkan jika Abu Nawas berdusta, maka ia menerima hukuman gantung. Hari Jumat bahkan tiba. Orang-orang berkumpul di tempat yang dijanjikan. Abu Nawas sendiri bersiap di tempatnya. Abu Nawas bahkan mulai merentangkan tangannya dan mengepakkan tangannya seperti burung. Akan tapi, ia sendiri tak terbang-terbang. Orang-orang pun bertanya kenapa ia tak terbang. Abu Nawas hanya menjawab kalau ia memang hanya mau terbang dan bukan dapat terbang. Mendengar hal itu, orang-orang malahan hanya bisa mengagumi kepandaian Abu Nawas. Raja yang mendengar isu dari bawahannya pun hanya dapat mengakak.

Itulah tadi beberapa cerita sufi lucu dari Abu Nawas. Sedangkan ceritanya terdengar konyol, ada poin kehidupan yang dapat dipelajari dari kisah tersebut.